Trans Info Media – Tertarik dengan kuliah jurusan kesehatan? lebih tepatnya di prodi Kesehatan Masyarakat. Nah, bagi Anda yang telah tertarik dengan jurusan yang populer ini sudahkan Anda mengetahui hal penting apa saja yang ada di jurusan ini? Berikut ini akan kami sajikan hal penting yang perlu Anda ketahui terkait jurusan Kesehatan Masyarakat.
Mungkin sudah tidak asing lagi dengan Jurusan Kesehatan Masyarakat, atau bahkan Anda malah sudah mengincar jurusan ini sebagai studi lanjutan setelah lulus sekolah. Meskipun memiliki peran yang berbeda dengan para tenaga medis, Sarjana Kesehatan Masyarakat juga memiliki pengaruh besar dalam menciptakan Indonesia yang sehat lho!
Untuk menjadi seorang Ahli Kesehatan Masyarakat, Anda harus menempuh Pendidikan di Jurursan Kesehatan Masyarakat. Menariknya kuliah di program studi ini adalah Anda dapat melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat terkait isu-isu dan permasalahan kesehatan terkini. Salah satunya, melalui Program Studi Kesehatan Masyarakat. Kita cek keuntungan lainnya yuk!
3 Fakta Menarik Kuliah Jurusan Kesehatan Masyarakat
Seiring dengan perkembangan zaman, masalah kesehatan di Indonesia semakin kompleks. Mulai dari penyakit menular seperti virus Zika dan HIV/AIDS, atau penyakit tidak menular seperti kanker paru dan penyakit jantung. Selain kedua masalah tersebut, terdapat pula penyakit-penyakit yang muncul akibat faktor risiko yang berasal dari makanan atau minuman, akibat bencana, maupun pencemaran lingkungan seperti pada film dokumenter ‘sexy killers’ yang baru saja viral di youtube. Di film tersebut ditunjukan kalau ternyata banyak masyarakat Indonesia yang memiliki masalah kesehatan akibat dampak pencemaran lingkungan.
Pendidikan bagi mahasiswa Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat dilaksanakan berdasarkan kompetensi nasional. Seiring dengan semakin kompleksnya masalah kesehatan di Indonesia, lulusan S1 Kesehatan Masyarakat harus memiliki kompetensi yang mumpuni. Jadi, nggak cuma jago teori, namun juga bisa menggunakannya pada praktik nyata di lapangan.
Ahli Kesehatan Masyarakat nantinya memiliki peran dalam bidang promotif dan preventif, sehingga nggak hanya mencegah agar masyarakat yang sehat tidak menjadi sakit, namun juga berupaya agar masyarakat yang masih sehat dapat tetap terjaga kesehatannya.
Gambaran mata kuliah yang akan dipelajari di Jurusan Kesehatan Masyarakat antara lain; promosi kesehatan, epidemiologi penyakit menular dan tidak menular, sistem informasi kesehatan, dasar keselamatan dan kesehatan kerja, manajemen pelayanan kesehatan, advokasi kesehatan, dan masih banyak lagi. Menarik untuk dipelajari, bukan?
Lulusan Kesehatan Masyarakat memiliki peluang karier yang luas. Jadi jangan hanya terpaku dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (puskesmas) ya! Berbagai sektor swasta seperti industri dan organisasi memiliki prospek kerja menarik, yaitu bidang QHSE (Quality, Health, Safety and Environment) atau menjadi konsultan kesehatan seperti Global Fund TB dan HIV, Komisi Penanggulangan HIV/AIDS, dan berbagai LSM bidang kesehatan lainnya.
Di bidang sarana kesehatan, kamu bisa menjadi administrator layanan kesehatan masyarakat atau bahkan manajer di rumah sakit, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan Kepala Puskesmas. Selain itu, kamu juga bisa bekerja di Kementerian Kesehatan atau Dinas Kesehatan, Badan Narkotika Nasional, WHO (World Health Organization), atau menjadi dosen.
Ternyata banyak sekali bukan sektor yang membuka prospek kerja bagi lulusan Kesehatan Masyarakat! Mulai dari pekerjaan yang teoritis sampai yang praktis.
Wah, ternyata banyak hal menarik di Jurusan Ilmu Kesehatan. Oh iya satu lagi yang Anda harus tahu, pendapatan di bidang public health cukup menjanjikan, lho! Itulah beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui sebelum memilih jurusan Kesehatan Masyarakat. Pilihlah jurusan perkuliahan yang sesuai dengan minat dan bakat Anda. Pastikan sahabat TIm tidak sampai salah jurusan yah!.